youth

Youth is happy because it has the capacity to see beauty. Anyone who keeps the ability to see beauty never grows old.

Penulis yahudi Franz Kafka mendefinisikan masa muda.

 

 

Ato kata bang Rhoma dalam lagunya yang legendaries.

 

Darah muda darahnya para remaja
Yang selalu merasa gagah
Tak pernah mau mengalah
Masa muda masa yang berapi-api
Yang maunya menang sendiri
Walau salah tak perduli

 

"This world demands the qualities of youth: not a time of life but a state of mind, a temper of the will, a quality of imagination, a predominance of courage over timidity, of the appetite for adventure over the life of ease." - Robert Kennedy

Hehehe bisa dibilang bang rhoma sekaliber ama franz kafka dan Robert kennedy deh dalam mendefinisikan masa muda.

 

Masa muda tuh identik dengan kesalahan, karena lingkungan akan lebih memaafkan dan memaklumi jika anak muda yang melakukan kesalahan. Dengan asumsi mereka masih punya banyak waktu didepan untuk melakukan perbaikan di masa depan.

Seperti make kartu kredit nikmati sekarang lalu bayar di masa depan.

Dan disepanjang umurku emang pernyataan diatas banyak benernya, temen2ku, bahkan saudara saudara deket (gimana sih mendefinisikan sepupu sepupu, keponakan, dan om dalam 2 kata pendek???). yang dulunya drunken master setelah mau nikah brenti jadi orang baik, menikah , punya anak malah sekarang jadi mubaligh. Yang tukang ngeboat, maen cewe giliran udah punya anak jadi ayah yang sangat bertanggung jawab, super sabar ngadepin anak yang kelakuannya mirip banget ama doi waktu kecil kekekekkeke..

Kemarin malam waktu saya danistri beli obat di apotik ada kejadian yang sangat mengena.

Si ibu (Chinese) manggil anaknya untuk ngelayani kami. Karena dia lagi ngurusin pembukuan, pembantunya ngelayani customer , suaminya juga lagi melayani customer. Si anak umur 14-15 tahun lah dengan wajah cemberut (emang udah malem sih jam 22:30 an) dating trus ngomel karena pembantunya make pulpen dia untuk menulis sesuatu saat melayani pelanggannya.

Dan yang unik tanggapan si ibu, dalam dua detik dari wajah yang kaget karena pembantunya make pulpen anaknya menjadi kata2 "salah kamu meletakkan pulpen kamu sembarangan, kalo ngga mau dipake orang, simpan yang baik. Layani bapak itu"

Kami nyebutin apa yang kami mau, dia sebutin harganya kami serahkan uangnya dan dia menyerahkan kembaliaannya dengan menggunakan tangan kiri and her mom said "jena, your hand please………" dan sianak yang lagi nyerahin uangnya dengan tangan kiri keg w langsung freeze.

Gw langsung ngakak "hahahhahaa, its okay…" sambil ngelempar senyum ke ibunya, wajah si ibu yangtegas langsung mencair.

Sebenarnya saya langsung pengen ngomong "you should listen to your mother, you will know how good she was when you have your own child"

Tapi…. Saya urungkan.. ngambil duitnya dengan kesan yang mendalam..

 

Waktu gw masih muda, jiaaaahhhh

Juga sering pulang malem, melewati perjanjian jam malam. (jam 12 malem) Saat buka pintu bokap dah di depan tv nyuruh gw duduk di kursi dan Cuma bilang.

"kamu ngga menepati janji, kamu tau kalo orang tua kamu khawatir." Saat itu yang saya pikirkan, apa sih yang di khawatirkan. Toh aku ngga pake narkoba, ngga minum alcohol, paling hanya nyuri - nyuri ngerokok 1-3 batang. Hehehehe..

Jaman kuliah jam itu menjadi hilang….. (mungkin karena kami menjadi lebih bisa diandalkan, dan terbukti ngga pernah tertarik ama yang namanya narkoba

Jaman gw kerja waktu nyokap masih ada yang ada adalah jam makan malam. Jadi setiap jam 7 malam nyokap akan nelpon "makan dirumah ngga?"

Nah udah nikah istri yang nelpon kakakkakaka

 

Yang jelas semua itu ada hubungannya dengan Spiritualisme menurut gw,, semakin berumur, cepat atao lambat dengan pertumbuhan spiritualisme sesorang. Masa muda menjadi cermin diri, untk dinikmati dikenang dan diambil pelajarannya.

Ditutup ama ini deh tulisan kali ini --kahlil Gibran—

yang ampe sekarang syair ini baru saya mengerti 75%, nanti kalo dah tua Insya Allah. Maka mungkin saya bisa lebih mengerti.

Keindahan menjadi milik usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan
sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.

Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan  beku;
banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan,
melukai diri melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus, melalui cahaya dan kebenaran,
memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang
ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi keperluan mereka
hingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru

Kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas,
sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui
rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

~ Khalil Gibran