Gw sering denger cerita 2 yang mengharukan dan menggugah
tentang kehidupan , cinta atau bahkan pengorbanan. dan terkadang gw rasa semua itu terlalu dilebih-lebihkan.
Tapi cerita yang ini gw alami sendiri...
Pagi ini gw kebetulan sedang mengendarai mobil dari rumah menuju kantor dengan istri gw. nah biasanya kami membuang sampah rumah tangga kami di bak sampah besar yang berada di depan terminal bus kota kami...
nah saat itu udah jam7 pagi dan kami melihat seorang anak kecil sedang memakai pakaian SD lagi nunggu angkot, isri gw nanya "mau kemana?".
"sekolah bu". " Sekolah kamu dimana?". dan dia menyebiutkan arah yang sejalan dengan arah kami menuju kantor...
"naik!"
dengan tenaga lemahnya yang masih kelas satu SD dia bahkan tidak kuat menutup pintu mobil kami.
dan terjadilah percapakan 7 menit diantara kami
" Dimana sekolahnya?"
"bla bla bla bla..."
"Tinggal dimana?"
"Terminal"
"rumah kamu diterminal?"
"iya"
"Orang tua kamu mana?"
"sudah meninggal"
Udara dan waktu terasa berhenti di dalam mobil...
"kamu tinggal sama siapa?"
"sendiri"
"paman?"
"ngga"
"nenek?"
"ngga"
"lah kamu tidur dimana??"
"di kursi terminal"
"mandi?"
"di wc terminal"
"baju kamu?" Pertanyaan khas wanita
"aku simpan disana?"
"yang nyuci?"
"aku sendiri"
aku langsung menutup wajah, damn serasa mau menangis ....
"kamu dapet duit dari mana?"
"dari angkat barang di terminal."
padahal tadi menutup pintu mobil aja udah susah.
"stop didepan om, itu ada teman aku. biar jalan bareng dia aja ke sekolahannya"
kami menyelipkan beberapa lembar duit lima ribuan sisa angpau lebaran ke tangannya...
dan dia mencium tangan istriku dan aku kemudian turun dari mobil dan langsung menyebrang..
di benak istriku masih berkecamuk apakah benar yang anak itu ceritakan??????
Benarkah apa yang baru dia ucapkan..
kalau dia hidup sendiri di terminal yang semua orang dewasa tau bahwa disitu adalah tempat preman ngumpul.
hhmmmmm serasa disinetron....
kami akan mengecek lagi jika bertemu dengan anak itu benarkah apa yang dia ceritakan...
jika benar berarti masih banyak PR yang harus kita lakukan....
2 komentar:
Trenyuh jadinya om hairil bketika aca ceritanya, btw dah dapat info updatenya lom, anak itu bener2 alone atau ada keluarganya. Salam Buat Ibu Fitri Ya.
menyedihkan ka,klo omongannya mmg bener,aku teruskan ksedihanku dgn mengeluarkan air mata...
Posting Komentar